Minggu, 25 Oktober 2015

Makan Malam Terakhir



Ini adalah cerita mengenai perjamuan makan malam terakhir. Sabtu, 17 Oktober 2015, malam itu, kami Fosilader 2010 HMI komisariat Pertanian berkumupul untuk bercerita dan berdiskusi juga bersenda gurau untuk menutup kehidupan perkuliahan kami. Pagi itu pula, teman kami Boyek menjalankan prosesi sakral wisuda. Kami berkumpul dalam formasi lengkap, aku, Boyek, Ali, Saka, Ashe. Kesemua dari kami telah lulus, kecuali nama terakhir yakni Ashe yang masih berjuang menyelesaikan studi S1-nya. Ya, malam itu adalah perjamuan makan malam terakhir kami. Hadir dalam makan malam itu teman-teman junior dari HMI Komperta. Kami makan malam di Ayam Goreng Ny. Tititn. Sengaja kami pilih tempat itu karena pemiliknya, Kukuh dan Lita adalah teman seangkatan kami di Agribisnis FP UB 2010 kami yang telah menikah, yang juga pemilik dari usaha rumah makan. Makanannya lezat, dan harganya cukup kompetitif. Tak perlu banyak kutulis mengenai makan malam terakhir ini, semoga kita semua bisa berjumpa kembali dalam keadaan bahagia dan lebih baik…
 
 
 
 
Pagi harinya, aku dan Ali bertolak ke Wonokitri, Pasuruan untuk mengunjungi bu Ponamu, dek Widit dan pak Suyaman. Beliau berdua adalah orang tua kami di Bromo, tempat magang kerja kami dulu di semester 7. Tujuan kami berkunjung ke Bromo tak lain juga untuk mengucap salam perpisahan dan terimakasih atas kebaikan hatinya selama ini. Sayangnya kami tak berjumpa dengan pak Yaman karena sedang sibuk bekerja. Niatnya memang mau ngucap salam perpisahan, tapi sepertinya masih ada dua pertemuan lagi. Pertama, pada upacara di gunung Widodaren yang dijanjikan oleh bu Ponamu. Upacara ini berupa pelepasan kami dan teman-teman. Penduduk Tengger meyakini upacara ini akan memberi kami keselamatan dan kejayaan di masa depan. Pertemuan kedua, kami berjanji akan berkunjung lagi kelak bersama anak-istri kami, insyaAllah…
 
 
 


Bismillahirrahmanirrahim. Sarva viapi viapaka, om santi santi santi om…
Tuhan ada dimana-mana. Semoga damai selalu dihati, damai dalam kehidupan, damai damai selalu…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar