Minggu, 08 November 2015

Partner dari “jenogoro”

Aku punya beberapa teman, sepertinya memang patut masuk dalam catatan di blog ini. Mereka adalah partner kerja, teman nongkrong, dan yahhh lumayan asyik memang. Kami terkumpul dalam tim pendampingan Upaya Khusus peningkatan produktivitas Padi, Jagung, Kedele, program dari Kementerian Pertanian 2015. Pada tiga bulan pertama, dimulai dari Mei 2015, suasana kerja kurasai samasekali tak ada yang menarik, teman-temannya terasa sungguh menjemukan, guyonan yang dilemparkan juga tak cerdas. Di tiga bulan kedua, semua berubah. Ada banyak teman-teman magang dari kampus yang ditempatkan di Bojonegoro, dan walaupun sebagian dari mereka masih tergolong culun, keadaan dalam tubuh tim kami rubah pelan-pelan menjadi jaaaaaauh lebih mengasyikkan. Kami jadi lebih sering main futsal, nongkrong asyik di warung kopi, plesiran, makan dll. Dan yahh, akhirnya kuucapkan terimakasih telah menjadi partner selama 6 bulan ini, sukses buat kalian semua, mas-mas, mba-mba, dan teman-teman…
 
 

Ini waktu kita main ke Grojogan Sewu Tawangmangu dan Telaga Sarangan, Magetan hehe...
 
 
 
 
 

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Foto penutup...
 
 



Hujan Pertama Bulan November

Rindu kau dengan hujan?
Lama sekali batin menjadi gersang
Tak boleh lagi ada igauan, omelan, sesah setelah ini
yang dinantikan sudah datang, akhirnya datang!

Ada seseorang duduk meringkuk dalam damai di pojokan ruangan,
wajahnya memancar ketenangan bertemankan secangkir kopi dan buku Rumi
Ada seseorang berbungkus selimut di kasurnya
Ada yang sedang menanti kabar dari yang terkasih
Ada pula di jalanan orang-orang masih menerpa
Di pesawahan, petani berjalan pulang dengan penuh rasa syukur
Bocah-bocah kecil bertelanjang dada berlarian ke halaman
Rumputan dan ilalang bersorak-sorai menyambut
Cacing di tanah juga punya caranya sendiri untuk menggeliat
Semua mereka tenggelam dalam takzim

Ahh, ini dia akhirnya…
Hujan pertama bulan November yang telah lama dirindu
Kurasa semua kita sudah sama-sama saling sepakat,
bahwa aroma Petrichor tanah yang tersiram hujan memang selalu menenangkan…

Dan aku, dengarkan ini!
Rinduku ini berjuta-juta banyaknya rintik hujan yang jatuh pada-Mu, Kasih…


[Pkl. 16.32, 071015]