Senin, 22 September 2014

Hari yang Panjang

Saat sedang kesepian apa yang biasanya kau lakukan? Meluk lutut sendiri?
Sekarang aku sadar penggunaan pemilihan kata dalam lirik lagu System of a Down yang Judul Lonely Day, disana digunakan the most loneliest day yang sedikit nyalahi aturan, walau aku cuma sedikit nguasai bahasa Inggris tapi di SMA sudah diajarkan. Most tidak dapat digunakan kalau sudah menggunakan '-est'. Aku sadar ternyata 'the most loneliest day' disini digunakan untuk menggambarkan benar-benar sepinya hari si penulis lagu, mungkin sepi sesepi-sepinya seperti yang dirasa saat ini.
Aku biasanya tak bingung untuk ngisi waktuku, ada banyak buku di rak kamar tapi sudah kubacai semua, ada banyak game yang aku ndak begitu hobi mainkannya, ada Al-Qur'an terjemahan yang sastranya belum pernah kubacai, lapangan rektorat untuk tempat nongkrong sendirian juga masih asyik, lampu bohlamnya masih syahdu kok. Tapi, tapi... Sudahlah, masih selalu ada lantai untuk bersujud, masih selalu ada bayangan senyum bapak bunda dan uglik disana, masih banyak tempat yang belum kujumpai juga gunung-gunung untuk didaki. Blog ini juga masih kosong, ternyata aku kurang produktif nulis. Pingin juga seperti Soe Hok Gie yang tulisannya dikenal dan dibacai, pingin juga jadi legenda, hahaha aku terlalu ngawur, terlalu congkak dan begitu kosongnya. Ternyata menjadi seorang single fighter (yang meskipun punya banyak teman) tak selalu menyenangkan, benar-benar sebuah hari-hari yang panjang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar