Ini adalah cerita mengenai perjamuan makan malam
terakhir. Sabtu, 17 Oktober 2015, malam itu, kami Fosilader 2010 HMI komisariat
Pertanian berkumupul untuk bercerita dan berdiskusi juga bersenda gurau untuk
menutup kehidupan perkuliahan kami. Pagi itu pula, teman kami Boyek menjalankan
prosesi sakral wisuda. Kami berkumpul dalam formasi lengkap, aku, Boyek, Ali,
Saka, Ashe. Kesemua dari kami telah lulus, kecuali nama terakhir yakni Ashe
yang masih berjuang menyelesaikan studi S1-nya. Ya, malam itu adalah perjamuan
makan malam terakhir kami. Hadir dalam makan malam itu teman-teman junior dari
HMI Komperta. Kami makan malam di Ayam Goreng Ny. Tititn. Sengaja kami pilih
tempat itu karena pemiliknya, Kukuh dan Lita adalah teman seangkatan kami di
Agribisnis FP UB 2010 kami yang telah menikah, yang juga pemilik dari usaha
rumah makan. Makanannya lezat, dan harganya cukup kompetitif. Tak perlu banyak
kutulis mengenai makan malam terakhir ini, semoga kita semua bisa berjumpa
kembali dalam keadaan bahagia dan lebih baik…
Pagi harinya, aku dan Ali bertolak ke Wonokitri,
Pasuruan untuk mengunjungi bu Ponamu, dek Widit dan pak Suyaman. Beliau berdua
adalah orang tua kami di Bromo, tempat magang kerja kami dulu di semester 7.
Tujuan kami berkunjung ke Bromo tak lain juga untuk mengucap salam perpisahan
dan terimakasih atas kebaikan hatinya selama ini. Sayangnya kami tak berjumpa
dengan pak Yaman karena sedang sibuk bekerja. Niatnya memang mau ngucap salam
perpisahan, tapi sepertinya masih ada dua pertemuan lagi. Pertama, pada upacara
di gunung Widodaren yang dijanjikan oleh bu Ponamu. Upacara ini berupa
pelepasan kami dan teman-teman. Penduduk Tengger meyakini upacara ini akan
memberi kami keselamatan dan kejayaan di masa depan. Pertemuan kedua, kami
berjanji akan berkunjung lagi kelak bersama anak-istri kami, insyaAllah…
Bismillahirrahmanirrahim. Sarva viapi viapaka, om
santi santi santi om…
Tuhan ada dimana-mana. Semoga damai selalu dihati,
damai dalam kehidupan, damai damai selalu…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar