Skripsi
ini kupersembahkan
untuk kedua orang tua terkasih, terimakasih sedalamnya atas setiap keringat dan air
mata yang tertetes serta doa yang senantiasa terucap…
Untuk mereka, Sahabat yang selalu
mendukung:
Piteriya, Jun Ardianto, 5 tahun bersama di Malang
dalam satu atap, setelah ini kita takkan bingung lagi dengan pembayaran listrik
dan air, sampai bertemu lagi di masa depan…
Adiyat “boyek” Augusty, Ali Akbar, Ardon, Nanang “suhu”
Fauzi, Rifqi Hilman, Jemni “ikan” Fatiqlal. Teman-teman yang mengajarkan untuk
selalu Rebel dalam perkuliahan dan pertongkrongan. Sampai berjumpa lagi di masa
depan, semoga kita bisa jadi “mafia” dan dinaungi kebaikan seterusnya. Jadilah
semua yang kalian cita-citakan, berjayalah…
Achmad “ashe” Syarief, Saka Puji, Favian Arsyi,
Risvandi “nyot” Firmansyah, Dwi “komputer” Rahayu, Indah Mustiko, Desi Kurnia,
Dessy Alawiyah, Septy “cecep” Erika, Fitria “gembel” Rosida, Gita Santika, Roro
Khairotul, Lina Triyani, Kafid Musyafa, Aris “tarzan” Indallah dan
sahabat-sahabat lain, terimakasih atas sedikit waktu yang pernah diberikan,
kalian semua selalu terselip disini *tunjukhati*…
Mifta J, Alfi Ardhian, terimakasih pernah menjadi fans garis keras…
Mereka,
wadah candradimuka:
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Pertanian,
terimakasih sedalamnya telah mewadahi orang udik seperti kami, banyak ilmu dan
pegangan baru yang didapatkan disini. Tentu saja satu yang paling diingat yakni
untuk belajar berpikir out of the box.
Yakusa…
UKM Center for
Agriculture Development Studies (CADS), terimakasih atas kesempatan yang
telah diberikan untuk aktualisasi diri dengan baik. Semoga dikemudian hari bisa
banyak membantu memenuhi rak buku perpustakaan gubuk tani.
Semoga selalu jadi “rumah tani” bagi kami semua. Lit volat propiis…
Serta untuk
mereka, tempat berlari:
Mahameru dan Ranu Kumbolo, Mahapena dan Arjuno,
taman hidup dan Renganis, Cemorosewu dan Lawu, Latar
Ombo dan Panderman, hidung mancung Putri Tidur, Puncak Pawitra dan bayangannya,
puncak Syarif dan Merbabu,
bersama awan dan kabut lembah tipis-tipis ribuan meter
diatas permukaan laut…
Akhirnya, terimakasih atas semua-muanya!
Mantap mas tit.sukses selalu
BalasHapusTengkyu ris, segera nyusul yak...
Hapus