Setiap perjalanan, setiap foto, perenungan, gelegar tawa, apapun itu akan selalu terselip sebuah cerita besar disana. Kita berhutang sebuah coretan bahkan pada secangkir kopi, tuliskan, abadikan. Kalau takut mati jangan jadi penulis, katamu? Menjadi mati adalah tak dikenang, dengan tegas aku menentang kalimat Pramoedya Ananta T. Mari berbagi...
Jumat, 20 Juni 2014
Sepotong Prosa
Dimanakah
engkau, bintang kejoraku? Hidup menjadi kabur tanpa kehadiranmu,
nestapa telah menguasaiku. Layarkan senyummu ke angkasa, ia akan
menjangkau dan menghidupkanku. Betapa agungnya cinta, dan betapa
kerdilnya diriku. (Kahlil G., Ar-Rabithah Al-Qalamiyat, hlm. 115)
Langganan:
Postingan (Atom)